Senin, 31 Maret 2014

Perkembangan Teknologi Game

Perkembangan Teknologi Game

Pada artikel kedua ini saya ingin membahas tentang “Perkembangan Teknologi Game”. Perkembangan teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya. Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada saat itu adalah Atari, Sega dan Nintendo.
Video game atau Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console. Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan, dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan ke dalam game console. 
Video game dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation (PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena harganya yang cukup murah, sekitar Rp.1,5 juta. Saat ini di pelosok perumahan umumnya terdapat rental PS2 yang bisa dimainkan dengan biaya berkisar hanya Rp.1,500 per jam. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan versi baru, yaitu PS3 dengan harga banderolyang masih mahal, Rp.7 juta-an per unit (pada pertengahan 2007). Tidak diragukan lagi, tampilan dan akselerasinya jauh lebih halus dan cepatdari generasi pendahulunya.
Para gamers lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh 2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa dimainkan secara online.
Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console. 
Di dalam video game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer. 
Semakin mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangconsole game biasanya dimainkan di televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari jarak dekat.Jenis game yang tersedia untuk sebuah video game atau console ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau console menurut anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan anak-anak kecil, sedangkan PC adalah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu, beberapa tahun lalu, console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih sederhana, seperti platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan pukul-memukul (beat-em-up). Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG, strategi dan simulasi.Dengan adanya perkembangan video game atau console diantara pasar orang dewasa, perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang. 
Akhir-akhir ini strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di PC game, sudah bisa didapatkan di video game.
Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lainyang saling terhubung. 
Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.
Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000-an, LAN game didominasi oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game strategi Warcraft. Game ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan internet. Karenadari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game


KESIMPULANNYA:
  • Pada tahun 1952, Douglas menciptakan permainan komputer grafis pertama - sebuah versi dari Tic-Tac-Toe.
  • Pada tahun 1958, William Higinbotham Menciptakan permainan video yang disebut “Tenis bagi Dua”.
  • Pada tahun 1962, Steve Russell menciptakan Spacewar!.
  • Pada tahun 1967, Ralph Baer menulis permainan video pertama yang dimainkan di televisi. Permainannya disebut “Chase”.
  • Pada tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney, menciptakan permainan arcade pertama yg bernama “Computer Space”.
  • Pada tahun 1975, Atari merilis Sebagai rumah pong video game.
  • Hingga tahun 1985 > dan yg paling populer adalah Sega Master System
  • Tahun 1989 Nintendo GameBoy
  • Tahun 1991 Super Nintendo
  • Tahun 1995 Sega Saturn
  • Tahun 1995 Sony PlayStation
  • Tahun 1998 Nintendo GameBoyColor
  • Tahun 1999 Sega SNK Neo Geo Pocket
  • Tahun 2000 Sony PlayStation 2
  • Tahun 2007 Sony PlayStation 3
  • Tahun 2008 Nintendo Wii
  • Di sisi lain, seiring dengan berkembangnya teknologi, game PC pun ikut berkembang. Kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah. Untuk memainkannya, dapat menggunakan jaringan lokal (LAN game) atau menggunakan jaringan internet (Game Online).Di Indonesia sendiri game jenis ini mulai menjamur sejak tahun 2000-an.

Minggu, 16 Maret 2014

Bad Design

Pada tugas IMK  ini, saya mengambil contoh bad design dari disain handphone dan saya mengambil contoh handphone Sony Ericcson W350 yang terkenal di masyarakat.

Sony Ericcson W350

Model handphone ini sangat kurang nyaman dan kurang efektif karena sangat sulit untuk dipergunakan dan apabila kita ingin menggunakannya untuk sms kita harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mancari letak-letak hurufnya tidak seperti handphone jenis  lainnya yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari yang memudahkan kita untuk manggunakannya bahkan untuk bersmsan kita sudah tidak perlu lagi mencari-cari letak huruf yang akan kita ketik karena letaknya yang mudah diingat oleh semua orang. Dan untuk membuka handphone jenis ini kita jg harus menyediakan ruaang yang tepat,sulit jika kita menaruhnya diatas tangan kita seperti model handphone yang biasa digunakan banyak orang.

Setelah Handphone ini dijual, beberapa pemilik menginformasikan melalui beberapa forum di Internet bahwa HP yang tipis ini mudah rusak, Pada keypad control playback depan W350 mudah goyah. Yang terburuk, handset penutup baterai mudah sekali terbuka, menurut pengakuan beberapa pengguna yang melaporkan secara online di internet, mereka kehilangan penutupnya hanya dalam beberapa minggu penggunaan.

Dan handphone ini juga terlalu tipis sehingga dalam penggunaan cepat panas dan menjadi pengguna kurang merasa nyaman ketika ingin menelpon dengan handphone ini karena dapat mengganggu telinga kita akibat dari panas yang keluar pada handphone tersebut.

Menurut saya, semestinya handphone ini dibuat  dengan sistem pendingin agar handphone ini apabila dipakai untuk menyetel musik terus menerus sangat amat panas dan tampilan pada handphone ini mewah tapi pada keypadnya yang biasa - biasa saja.


Referensi
 http://huznulkhotimah.blogspot.com/2010/10/contoh-bad-design.html

Portofolio CV

Data Pribadi

Nama                               : Febriyanto Prasetyo
Tempat, Tanggal Lahir    : Tangerang, 15 February 1993
Agama                             : Islam
Alamat Rumah                : Jln. Raya Pondok Betung No. 7 RT/RW 03/02.Tangerang Selatan, Tangerang
Email                               : vmau_gazette@yahoo.com

Pendidikan
  •  Pendidikan Formal                                               
1998 - 1999 : TK Putra Harapan, Tangerang
1999 - 2005 : SDN Pesanggrahan 02 Pagi, Jakarta
2005 - 2008 : SMPN 164 Jakarta, Jakarta
2008 - 2011 : SMA Cenderawasih 2, Tangerang

  • Pendidikan Non Formal
2013 : Kursus Multimedia

Organisasi

2009 - 2010 : Ketua Rohani Islam SMA Cenderawasih 2

Pengalaman  

Belum Ada

Keahlian Komputer

  1. Microsoft Office (Ms. Word, Ms. Exel, Power Point)
  2. Dapat menggunakan program ( Star Uml, Cisco Packet Tracer,Java dll) 

Demikian Curiculum Vitae yang saya buat, semoga dapat di pergunakan dengan sebaik - baiknya



                                                                                                                                       Hormat Saya


                                                                                                                                   Febriyanto Prasetyo