Perkembangan Teknologi Game
Pada artikel
kedua ini saya ingin membahas tentang “Perkembangan Teknologi Game”. Perkembangan
teknologi sangat berpegaruh terhadap perkembangan game, dimana perubahannya
akhir-akhir ini makin pesat berkembang. Pada sekitar awal dekade 80-an, sebenarnya
sudah ada persaingan ketat antar perusahaan game dalam memasarkan produknya.
Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu
atau dua orang pemain pada sebuah console. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai
media tampilan. Jenis game-nya juga masih sangat sederhana dengan grafik yang
sangat kasar. Tampilannya mirip seperti game dari bahasa program Java, yang
bisa dimainkan di handphone sekarang ini. Perusahaan game yang terkenal pada
saat itu adalah Atari,
Sega dan Nintendo.
Video game atau
Console game ini adalah sebuah bentuk dari multimedia interaktif yang digunakan
untuk sarana hiburan. Game ini dimainkan dengan menggunakan sebuah alat yang
bisa digenggam oleh tangan dan tersambung ke sebuah kotak alat atau console.
Alat yang digenggam tangan tadi dikenal dengan nama joystick. Isinya adalah
beberapa tombol-tombol sebagai kontrol arah maju, mundur, kiri dan kanan,
dimana fungsinya adalah untuk berinteraksi dan mengendalikan gambar-gambar di
layar pesawat televisi. Game ini juga biasanya dimainkan dengan memasukan
sebuah keping CD yang bisa diganti-ganti atau cartridge yang harus dimasukkan
ke dalam game console.
Video game
dengan console kini juga sudah berkembang pesat. Saat ini, pemain yang cukup
dominan adalah X-Box dari Microsoft dan PlayStation keluaran Sony. PlayStation
(PS) telah sukses dengan PSP-nya yang portable dan PS2 yang fenomenal karena
harganya yang cukup murah, sekitar Rp.1,5 juta. Saat ini di pelosok perumahan
umumnya terdapat rental PS2 yang bisa dimainkan dengan biaya berkisar hanya
Rp.1,500 per jam. PlayStation ini sendiri telah mengeluarkan versi
baru, yaitu PS3 dengan harga banderolyang masih mahal, Rp.7 juta-an per unit (pada pertengahan
2007). Tidak diragukan lagi, tampilan dan akselerasinya jauh lebih
halus dan cepatdari generasi pendahulunya.
Para gamers
lama kelamaan menginginkan suatu permainan yang tidak saja dapat dimainkan oleh
2 orang, tapi juga bisa dimainkan secara massal dan bersamaan tanpa memandang
jarak misalnya antar daerah satu yang lainnya hingga menembus jarak antar
negara. PlayStation dan X-Box pun tampil sebagai sebuah console yang sudah bisa
dimainkan secara online.
Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.
Selain dari console, game juga bisa dijalankan dari personal computer (PC) atau sering juga disebut juga PC game. Game di PC tidak kalah menariknya dibanding dengan di console.
Di dalam video
game atau console game kita menemukan adanya lingkungan bermain game yang lebih
sederhana dibanding pemain di PC game, bukan hanya terutama karena keterbatasan
fitur dari joystick, tapi karena disebabkan keterbatasan teknologi di dalam
perangkat keras (hardware) pada console serta output resolusi visual yang
secara potensial lebih rendah.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer.
Seperti kita ketahui, pada setiap PC umumnya terdapat sebuah keyboard dan sebuah mouse yang bisa digunakan dalam desain permainan game yang lebih kompleks. Gambar grafik yang ditampilkan di PC game lebih hidup dan tajam, tergantung dari pemakaian display adapter card atau video card yang digunakan pada mainboard komputer.
Semakin
mutakhir dan besar kapasitas memori video card-nya, maka semakin halus pula
resolusi dan akselerasi game-nya. Sedangconsole game biasanya dimainkan di
televisi, dimana ketajaman gambar lebih rendah dan game biasanya dimainkan dari
jarak dekat.Jenis game yang tersedia untuk sebuah video game atau console
ditentukan dari tuntutan pasar dan tren. Video game atau console menurut
anggapan banyak orang, lebih dianggap sebagai mainan anak-anak kecil, sedangkan
PC adalah mainan mereka yang lebih ‘dewasa’. Karena itu, beberapa tahun lalu,
console lebih banyak terlihat memainkan game yang lebih sederhana, seperti
platform games, tembak-menembak (shoot-em-up) dan pukul-memukul (beat-em-up).
Sedang PC game lebih didominasi ke genre RPG, strategi dan simulasi.Dengan
adanya perkembangan video game atau console diantara pasar orang dewasa,
perbedaannya dengan PC game juga semakin berkurang.
Akhir-akhir ini
strategy games, role-playing games dan game simulasi, walau tidak sebanyak di
PC game, sudah bisa didapatkan di video game.
Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lainyang saling terhubung.
Awalnya, jika kita bermain sendiri di PC atau komputer, yang menjadi lawan kita adalah komputer itu sendiri. Tetapi dengan sistem jaringan (LAN: local area network), kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah, yang lebih dikenal dengan istilah multiplayer. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lainyang saling terhubung.
Multiplayer
game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal tanpa akses internet, tetapi bisa
juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan
akses internet disebut juga sebagai LAN game.
Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000-an, LAN game didominasi oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game strategi Warcraft. Game ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan internet. Karenadari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game
Di Indonesia sendiri, sejak tahun 2000-an, LAN game didominasi oleh game tembak-menembak, diantaranya Counter Strike (CS) dan game strategi Warcraft. Game ini masih memiliki keterbatasan dalam jumlah pemain. Lawan kita dalam game hanya terbatas pada jumlah PC yang terhubung dalam jaringan lokal tersebut. Jika game tadi ingin lebih dimainkan secara massal, secara bersamaan dan tanpa mempertimbangkan jarak, maka PC itu harus terhubung dengan jaringan internet. Karenadari aplikasinya yang harus terhubung atau online dengan internet, maka banyak orang menyebutnya sebagai online game
KESIMPULANNYA:
- Pada tahun 1952, Douglas menciptakan permainan komputer grafis pertama - sebuah versi dari Tic-Tac-Toe.
- Pada tahun 1958, William Higinbotham Menciptakan permainan video yang disebut “Tenis bagi Dua”.
- Pada tahun 1962, Steve Russell menciptakan Spacewar!.
- Pada tahun 1967, Ralph Baer menulis permainan video pertama yang dimainkan di televisi. Permainannya disebut “Chase”.
- Pada tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted Dabney, menciptakan permainan arcade pertama yg bernama “Computer Space”.
- Pada tahun 1975, Atari merilis Sebagai rumah pong video game.
- Hingga tahun 1985 > dan yg paling populer adalah Sega Master System
- Tahun 1989 Nintendo GameBoy
- Tahun 1991 Super Nintendo
- Tahun 1995 Sega Saturn
- Tahun 1995 Sony PlayStation
- Tahun 1998 Nintendo GameBoyColor
- Tahun 1999 Sega SNK Neo Geo Pocket
- Tahun 2000 Sony PlayStation 2
- Tahun 2007 Sony PlayStation 3
- Tahun 2008 Nintendo Wii
- Di sisi lain, seiring dengan berkembangnya teknologi, game PC pun ikut berkembang. Kita bisa melawan orang lain pada komputer yang terpisah. Untuk memainkannya, dapat menggunakan jaringan lokal (LAN game) atau menggunakan jaringan internet (Game Online).Di Indonesia sendiri game jenis ini mulai menjamur sejak tahun 2000-an.