Kamis, 23 Oktober 2014

Animasi 3D Olahraga Tennis Menggunakan Blender 3D (Tugas Softskill Pengulangan )

Video Project Animasi 3D Olahraga Tennis

   


Pada kali ini saya akan menjelaskan langkah - langkah membuat animasi 3D yang berjudul Olahraga Tennis adapaun langkah - langkahnya sebagi berikut :

1. Install  terlebih dahulu aplikasi blender setelah selesai di install kemudian kita buka aplikasinya, maka akan muncul seperti berikut:


2. Selanjutnya pada Cube nya kita atur X,Y,Z nya dengan menekan tombol S + X,Y,Z sesuai yang kita buat.


3. Selanjutnya buat lembar kerja menjadi 2 bagian dengan cara menarik kearah kiri pada bagian kanan lembar kerja.

4. Selanjutnya kita ubah “ 3D View “  menjadi “ UV/Image Editor “.

1    5.  Selanjutnya pada lembar sebelah kanan, masukkan texture dengan memilih “ Image “ lalu kita masukkan gambar yang kita pilih dengan memilih “ Open Image “.



2    6. Selanjutnya kita ubah “ Object Mode “ menjadi “ Edit Mode “ lalu kita tekan tombol “ U “ lalu pilih “ Unwarp”.  Selanjutnya kita seleksi gambar yang kepingin kita jadikan texture.


1   7. Jika kita udah masukkan texturenya, untuk melihat hasilnya kita ubah terlebih dahulu “ Object Mode “ menjadi  “ Texture Paint “.


1  8. Untuk memunculkan texture gambar yang telah dibuat tadi jika dirender adalah dengan cara memilih Material pada tools yang ada disebelah kanan, pilih “Options”  selanjutnya  tandai “Face Textures”  dan “Face Textures Alpha”.

1    9.  Selanjutnya untuk menghasil dari “Face Textures “ dan “ Face Textures Alpha”  kita render pada project yang kita buat.

1  10. Selanjutnya kita buat net yang akan diletakkan pada bagian tengah dari lapangan yang kita buat. Untuk membuat netnya kita dapat memilih “Cube”, selanjutnya kita tambahkan texture jaringnya.

2  11.  Selanjutnya kita tekan “ Shift + A” lalu kita pilih “ Add “ kemudian kita pilih”Mesh” lalu pilih “Cube”.


1.12.  Selanjutnya kita atur pada “ Cube”nya dengan tekan tombol S+X,Y,Z nya untuk membuat jaringnya.

13. Selanjutnya buat lembar kerja menjadi 2 bagian dengan cara menarik kearah kiri pada bagian kanan lembar kerja.

1    14. Selanjutnya kita ubah “ 3D View “  menjadi “ UV/Image Editor “.


1    15. Selanjutnya pada lembar sebelah kanan, masukkan texture dengan memilih “ Image “ lalu kita masukkan gambar yang kita pilih dengan memilih “ Open Image “.


 16. Selanjutnya kita ubah “ Object Mode “ menjadi “ Edit Mode “ lalu kita tekan tombol “ U “ lalu pilih “ Unwarp”.  Selanjutnya kita seleksi gambar yang kepingin kita jadikan texture.


1.    17.   Jika kita udah masukkan texturenya, untuk melihat hasilnya kita ubah terlebih dahulu “ Object Mode “ menjadi  “ Texture Paint “.


1.     18.  Untuk memunculkan texture gambar yang telah dibuat tadi jika dirender adalah dengan cara memilih Material pada tools yang ada disebelah kanan, pilih “Options”  selanjutnya  tandai “Face Textures”  dan “Face Textures Alpha”.


1.    19.  Selanjutnya untuk menghasil dari “Face Textures “ dan “ Face Textures Alpha”  kita render pada project yang kita buat.
1    20. Selanjutnya kita buat bola tennis yang akan diletakkan pada bagian pinggir dari lapangan yang kita buat. Untuk membuat netnya kita dapat memilih “UV Sphere”, selanjutnya kita tambahkan texture bola tennisnya

2    21. Selanjutnya kita tekan “ Shift + A” lalu kita pilih “ Add “ kemudian kita pilih”Mesh” lalu pilih “UV Sphere”.

1    22. Selanjutnya kita atur pada “ UV Sphere”nya dengan tekan tombol “S”  untuk membuat bola tennisnya.
1     23. Setelah itu kita gunakan “Material” untuk mewarnainya. Pilih objek UV Sphere , lalu pilih “Material” yang berada pada sebelah kanan. Pada bagian Diffuse, pilih warna yang cocok untuk warna bola tennisnya.

1    24. Setelah selesai membuat semuanya, kita buat amarture nya agar memberi efek gerakan desain pada project ini.

2    25. Setelah amateurnya selesai di buat, kita masukkan “ Material “ sesuai dengan keinginan kita.

3    26. Setelah selesai memberi material pada amaturenya , selanjutnya kita buat animasinya setelah itu kita rendering animasinya.

o                                                       OUTPUT GAMBARNYA 







Sabtu, 04 Oktober 2014

Pengantar Informatika Bisnis Mata Kuliah Softskill

Pengertian Bisnis

    Bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
  
   Menurut Griffin & Ebert, Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
   
     Secara keseluruhan, Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi

     Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan yaitu Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat.Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Pengertian Informatika

     Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Oleh sebab itu, setiap pakar mengartikan teknologi informasi berbeda - beda seperti di bawah ini :

    Menurut Haag Den Keen, Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
  
    Menurut Martin, Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
  
     Dari pernyataan diatas dapat di simpulkan,Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi dan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi.

Pengertian Bisnis Informatika

      Bisnis Informatika merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi yang berkaitan dengan teknologi informasi baik teknologi komputer maupun teknologi telekomunikasi.

     Pada zaman sekarang masyarakat di dunia sudah mengenal yang namanya Internet. Oleh sebab itu, ini merupkan kesempatan yang berharga bagi para pelaku bisnis di dunia. Setiap pelaku bisnis mungkin akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan memanfaatkan ilmu baru ini yaitu Bisnis Informatika. Jika setiap pelaku bisnis memasarkan setiap produknya melalui internet, dimana hampir seluruh masyarakat di dunia yang mempunyai koneksi ke internet. Produknya tersebut dapat dikenal ke hampir seluruh dunia dengan hanya 1 media, yaitu internet. Dari mulai bisnis besar ( perusahaan ) sampai ke bisnis rumahan ( home made ) dapat menggunakan internet sebagai media pemasaran.

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Setiap negara mempunyai bentuk dasar kepemilikan bisnis yang berbeda - beda, tetapi terdapat bentuk dasar kepemilikan bisnis yang umum, yaitu :
Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

Klasifikasi Bisnis

Bisnis mempunyai macam - macam tipe, sehingga bisnis dapat di kelompokkan secara berbeda - beda. yaitu :
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain
Aspek - Aspek Bisnis

Selain mempunya klasifikisai, Bisnis juga mempunya aspek - aspek yag terdiri dari :
Keuntungan Individu dan Kelompok
Penciptaan Nilai
Penciptaan Barang dan Jasa
Keuntungan Melalui Transaksi

Fungsi Bisnis

Fungsi Mikro yaitu Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung.
Fungsi Makro yaitu Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung.
Proses Bisnis

Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari semua prosesnya. Adapun karakteristik umum dari proses bisnis sebagai berikut :

Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
 Pemilik proses adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis.

Fungsi Dasar Bisnis

Bisnis juga mempunyai fungsi dasar, fungsi dasarnya adalah sebagai berikut :
Acquiring of raw material
Manufactoring of raw material
Distributing Product to Consumers
Mencari dan menemukan sumber bahan baku
Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
Konsep Lingkungan Bisnis

Konsep Lingkungan Bisnis merupakan Adalah sekumpulan faktor-faktor  tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi, dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.

Peranan Teknologi Informasi Di Bidang Bisnis

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.


Di perusahaan dagang, seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.

Bisnis Online

        Perusahaan yang menggeluti bidang bisnis online lama kelamaan akan mulai bermunculan dan senantiasa berkembang, khususnya di bidang internet. Beberapa tahun terakhir ini bisnis online semakin marak dimana banyaknya faktor faktor pendukung seperti situs-situs jejaring sosial, forum-forum, web-blog, serta komunitas  komunitas dunia maya bisa juga melalui website pribadi.  adapun stretegi yang dibutuhkan antara lain:

1. Rancang Bisnis dengan Cermat

    Rancang rencana bisnis online kita dengan cermat. Pertimbangkan segala aspek seperti target pasar, kemampuan pesaing, sumber daya,resiko dan perkembangan bisnis yang ingin ada jalankan bagaimana membangun loyalitas konsumen atau menjalin kemitraan strategis. Pakai referensi memadai, misalnya belajar dari situs bisnis di internet atau pun buku yang mendukung.

2. Temukan Sasaran Pasar Spesifik

    Bisa jadi ide bisnis online kita brilian, namun itu tak ada artinya jika tidak ada sasaran pasar yang spesifik. Temukan celah pasar yang belum digarap pesaing. Jika Anda bertarung dengan pemain besar, pastikan bisnis Anda memiliki diferensiasi yang menarik konsumen.

3. Cari Sumber Keuangan

    Rencanakan dari mana kita akan mendapat modal sebagai sumber dana bisnis online. Pinjaman bank bisa jadi pilihan yang baik. Jangan lupa untuk membuat administrasi keuangan yang rapi sehingga arus keluar masuk tampak jelas.

4. Buat Situs yang Handal

   Kita memang bisa memanfaatkan blog yang gratis untuk memulai bisnis. Namun jika berniat serius, belilah domain dan sewa perancang situs yang handal. Pastikan situs kita tidak rumit, memudahkan pengakses serta selalu update.

5. Promosi Jitu

    Salah satu aspek terpenting dalam bisnis online adalah promosi yang jitu. Bisa dicoba bermacam metode, misalnya via Google AdWords di mana pengiklan hanya membayar sesuai jumlah pengakses situsnya. Manfaatkan pula e-mail atau situs jejaring untuk mempromosikan bisnis kita pada banyak orang.

6. Permudah Transaksi Konsumen

    Konsumen harus dimudahkan dalam melakukan transaksi dan pemesanan di situs Anda. Berikan pula tingkat keamanan situs yang memadai sehingga konsumen percaya detail identitas mereka tidak bocor. Tanpa transaksi dari konsumen, bisnis kita pasti ambruk.

7. Motivasi untuk Terus Maju

    Selalu butuh waktu agar bisnis internet berkembang. Sebagai entrepeneur online, Anda perlu energi, antusiasme, determinasi, dan gairah untuk maju. Perlu disadari bahwa sukses besar di bisnis internet cukup langka. Namun tak perlu pula kecil hati karena cerita kesuksesan bisnis online sudah amat banyak.

Contoh dari Bisnis Informatika

Berikut ini adalah contoh - contoh dari bisnis informatika diantaranya sebagai berikut :

1. E-commerce

    Istilah ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan bisnis dan informatika. karena e-commerce ini merupakan suatu suatu usaha yang berkaitan dengan jual beri produk dengan menggunakan media online (internet). Seperti yang sudah dikenal banyak orang saat ini yaitu tokobagus.com, amazon.com, lipposhop.com, dan beberapa situs lainnya. Selain itu, online shop yang banyak di jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter juga termasuk ke dalam contoh e-commerce.
Dalam berbelanja secara online ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Secara positif kita hanya tinggal membuka internet, memesan, transfer, beres lah sudah berbelanja. namun negatifnya yaitu ada saja oknum-oknum yang jahat yang berniat menipu, ataupun gambar tidak sama dengan aslinya. dll

2. Jasa Warnet
    
    Tidak asing lagi bukan dengan warnet? hampir di setiap ruas jalan ada warnet. inilah salah satu contoh sudah maraknya internet di kalangan masyarakat. Jasa warnet ini pun termasuk ke dalam contoh bisnis informatika, karena di warnet menyediakan jasa game online, browsing, chating dan hal lainnya yang tentu saja menggunakan teknologi informatika yaitu internet.

Sumber - Sumbernya :
http://nd4hqiut3.blogspot.com/2010/11/pengantar-bisnis-informatika.html
http://ekobudiarso33.wordpress.com/2011/10/20/pengantar-bisnis-informatika/
http://bintangfebryanmarpaung.blogspot.com/2012/10/teori-pengantar-bisnis-informatika.html

http://saridr.blogspot.com/2012/10/teori-pengantar-bisnis-informatika.html