Pengertian Bisnis
Bisnis dalam ilmu
ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen
atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari
bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Menurut Griffin
& Ebert, Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau
jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Secara
keseluruhan, Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok
orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan
barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi
Dari definisi
diatas dapat diambil kesimpulan yaitu Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha
individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari
masyarakat.Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh
pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya.
Pengertian Informatika
Informatika berkaitan erat dengan teknologi
informasi. Oleh sebab itu, setiap pakar mengartikan teknologi informasi berbeda
- beda seperti di bawah ini :
Menurut Haag Den
Keen, Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu kita dalam bekerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Menurut Martin,
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat
keras atau perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi.
Dari pernyataan
diatas dapat di simpulkan,Teknologi Informasi adalah suatu seperangkat alat
yang membantu kita dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas – tugas
yang berhubungan dengan pemrosesan informasi dan teknologi informasi tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi
telekomunikasi.
Pengertian Bisnis Informatika
Bisnis
Informatika merupakan kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok
orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan
barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi yang berkaitan dengan
teknologi informasi baik teknologi komputer maupun teknologi telekomunikasi.
Pada zaman
sekarang masyarakat di dunia sudah mengenal yang namanya Internet. Oleh sebab
itu, ini merupkan kesempatan yang berharga bagi para pelaku bisnis di dunia.
Setiap pelaku bisnis mungkin akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan
memanfaatkan ilmu baru ini yaitu Bisnis Informatika. Jika setiap pelaku bisnis
memasarkan setiap produknya melalui internet, dimana hampir seluruh masyarakat
di dunia yang mempunyai koneksi ke internet. Produknya tersebut dapat dikenal
ke hampir seluruh dunia dengan hanya 1 media, yaitu internet. Dari mulai bisnis
besar ( perusahaan ) sampai ke bisnis rumahan ( home made ) dapat menggunakan
internet sebagai media pemasaran.
Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Setiap negara mempunyai bentuk dasar kepemilikan bisnis yang
berbeda - beda, tetapi terdapat bentuk dasar kepemilikan bisnis yang umum,
yaitu :
Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah
bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan
perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung
seluruh kerugian itu.
Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua
orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan
profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota
persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya
dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik
memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik
utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi
memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Klasifikasi Bisnis
Bisnis mempunyai macam - macam tipe, sehingga bisnis dapat
di kelompokkan secara berbeda - beda. yaitu :
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang
intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa
yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai
perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan
perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang
memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.• Bisnis
finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama
dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk
publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan
dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan
bangunan.
Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan
keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke
lokasi yang lain
Aspek - Aspek Bisnis
Selain mempunya klasifikisai, Bisnis juga mempunya aspek -
aspek yag terdiri dari :
Keuntungan Individu dan Kelompok
Penciptaan Nilai
Penciptaan Barang dan Jasa
Keuntungan Melalui Transaksi
Fungsi Bisnis
Fungsi Mikro yaitu Kontribusi terhadap pihak yang berperan
langsung.
Fungsi Makro yaitu Kontribusi terhadap pihak yang tidak
berperan langsung.
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah
menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi
juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari semua prosesnya. Adapun
karakteristik umum dari proses bisnis sebagai berikut :
Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,
masukan, serta keluaran yang jelas.
Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus,
mencakup beberapa fungsi.
Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus
memberikan nilai tambah pada penerima.
Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima
hasil proses.
Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas
yang berurut sesuai waktu dan ruang.
Pemilik proses adalah
orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan
dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Fungsi Dasar Bisnis
Bisnis juga mempunyai fungsi dasar, fungsi dasarnya adalah
sebagai berikut :
Acquiring of raw material
Manufactoring of raw material
Distributing Product to Consumers
Mencari dan menemukan sumber bahan baku
Mengolah bahan baku menjadi produk jadi
Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen
Konsep Lingkungan Bisnis
Konsep Lingkungan Bisnis merupakan Adalah sekumpulan
faktor-faktor tertentu yang akan
mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas
bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi
dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik, Ekonomi, Sosbud dan teknologi,
dan lingkungan industri, serta lingkungan internal yaitu meliputi aspek-aspek
dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.
Peranan Teknologi Informasi Di Bidang Bisnis
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa
komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan
transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak
informasi dengan cepat dan tepat.
Di perusahaan dagang, seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali
komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya
dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang
dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi
perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard
(HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core
banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan
solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah
mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan
dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi
bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan
solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi,
serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah
sehingga menjadi lebih kompetitif.
Bisnis Online
Perusahaan
yang menggeluti bidang bisnis online lama kelamaan akan mulai bermunculan dan
senantiasa berkembang, khususnya di bidang internet. Beberapa tahun terakhir
ini bisnis online semakin marak dimana banyaknya faktor faktor pendukung
seperti situs-situs jejaring sosial, forum-forum, web-blog, serta
komunitas komunitas dunia maya bisa juga
melalui website pribadi. adapun stretegi
yang dibutuhkan antara lain:
1. Rancang Bisnis dengan Cermat
Rancang rencana
bisnis online kita dengan cermat. Pertimbangkan segala aspek seperti target
pasar, kemampuan pesaing, sumber daya,resiko dan perkembangan bisnis yang ingin
ada jalankan bagaimana membangun loyalitas konsumen atau menjalin kemitraan
strategis. Pakai referensi memadai, misalnya belajar dari situs bisnis di
internet atau pun buku yang mendukung.
2. Temukan Sasaran Pasar Spesifik
Bisa jadi ide
bisnis online kita brilian, namun itu tak ada artinya jika tidak ada sasaran
pasar yang spesifik. Temukan celah pasar yang belum digarap pesaing. Jika Anda
bertarung dengan pemain besar, pastikan bisnis Anda memiliki diferensiasi yang
menarik konsumen.
3. Cari Sumber Keuangan
Rencanakan dari
mana kita akan mendapat modal sebagai sumber dana bisnis online. Pinjaman bank
bisa jadi pilihan yang baik. Jangan lupa untuk membuat administrasi keuangan
yang rapi sehingga arus keluar masuk tampak jelas.
4. Buat Situs yang Handal
Kita memang bisa
memanfaatkan blog yang gratis untuk memulai bisnis. Namun jika berniat serius,
belilah domain dan sewa perancang situs yang handal. Pastikan situs kita tidak
rumit, memudahkan pengakses serta selalu update.
5. Promosi Jitu
Salah satu aspek
terpenting dalam bisnis online adalah promosi yang jitu. Bisa dicoba bermacam
metode, misalnya via Google AdWords di mana pengiklan hanya membayar sesuai
jumlah pengakses situsnya. Manfaatkan pula e-mail atau situs jejaring untuk
mempromosikan bisnis kita pada banyak orang.
6. Permudah Transaksi Konsumen
Konsumen harus
dimudahkan dalam melakukan transaksi dan pemesanan di situs Anda. Berikan pula
tingkat keamanan situs yang memadai sehingga konsumen percaya detail identitas
mereka tidak bocor. Tanpa transaksi dari konsumen, bisnis kita pasti ambruk.
7. Motivasi untuk Terus Maju
Selalu butuh waktu
agar bisnis internet berkembang. Sebagai entrepeneur online, Anda perlu energi,
antusiasme, determinasi, dan gairah untuk maju. Perlu disadari bahwa sukses
besar di bisnis internet cukup langka. Namun tak perlu pula kecil hati karena
cerita kesuksesan bisnis online sudah amat banyak.
Contoh dari Bisnis Informatika
Berikut ini adalah contoh - contoh dari bisnis informatika
diantaranya sebagai berikut :
1. E-commerce
Istilah ini
sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan bisnis dan informatika. karena
e-commerce ini merupakan suatu suatu usaha yang berkaitan dengan jual beri
produk dengan menggunakan media online (internet). Seperti yang sudah dikenal
banyak orang saat ini yaitu tokobagus.com, amazon.com, lipposhop.com, dan beberapa
situs lainnya. Selain itu, online shop yang banyak di jejaring sosial seperti
facebook ataupun twitter juga termasuk ke dalam contoh e-commerce.
Dalam berbelanja secara online ini tentunya memiliki dampak
positif dan negatif. Secara positif kita hanya tinggal membuka internet,
memesan, transfer, beres lah sudah berbelanja. namun negatifnya yaitu ada saja
oknum-oknum yang jahat yang berniat menipu, ataupun gambar tidak sama dengan
aslinya. dll
2. Jasa Warnet
Tidak asing lagi
bukan dengan warnet? hampir di setiap ruas jalan ada warnet. inilah salah satu
contoh sudah maraknya internet di kalangan masyarakat. Jasa warnet ini pun
termasuk ke dalam contoh bisnis informatika, karena di warnet menyediakan jasa
game online, browsing, chating dan hal lainnya yang tentu saja menggunakan
teknologi informatika yaitu internet.
Sumber - Sumbernya :
http://nd4hqiut3.blogspot.com/2010/11/pengantar-bisnis-informatika.html
http://ekobudiarso33.wordpress.com/2011/10/20/pengantar-bisnis-informatika/
http://bintangfebryanmarpaung.blogspot.com/2012/10/teori-pengantar-bisnis-informatika.html
http://saridr.blogspot.com/2012/10/teori-pengantar-bisnis-informatika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar